“Ada beberapa larangan yang tidak boleh didanai oleh dana BOS dan ada pula yang boleh, makanya dalam penggunaan dana BOS tersebut harus berpedoman pada Buku Juknis (Petunjuk Teknis)” kata Wanto yang juga sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) BOS Kabupaten, beberapa waktu lalu menyampaikan kepada reporter Gema Bersemi di ruang kerjanya.
Saat ini, kata Wanto, bahwa dana BOS tahun 2015 ini naik nilainya, untuk Sekolah Dasar (SD) dari Rp 580 ribu per anak/tahun sekarang menjadi Rp 800 ribu, sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Rp 710 ribu per anak/tahun menjadi Rp 1 juta dan untuk Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta per anak/tahun, kalau tahun yang lalu untuk SMA/SMK baru masa uji, namun sekarang dana BOS telah berjalan, Jelasnya.
UPTD Pendidikan Kecamatan Purwodadi, beberapa waktu lalu meraih juara di bidang olah raga dalam kegiatan POPDA Tingkat Kabupaten tahun 2015 ini. Kepada Gema Bersemi H.Achmadi SPd MM mengatakan, pihaknya merasa senang dengan prestasi yang diraihnya itu, semua ini tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan mereka, baik itu pengawas/penilik, kepala sekolah, guru sehingga siswa menjadi termotivasi yang pada akhirnya siswa tumbuh semangat, mau berlatih dengan penuh kesadaran serta bekal arahan dan pembinaan yang terus-menerus dari para pelatih/guru dan bisa menjadi pemenang/juara saat ini. Achmadi pada kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak di lingkungan UPTD Pendidikan Purwodadi yang telah membawa nama baik di lingkungan kerjanya, jelasnya.
KPH Purwodadi memiliki 21 LMDH yang dalam pelaporannya 19 LMDH ikut KPH Purwodadi dan 2 LMDH ikut KPH Pati, namun dalam kenyataannya kedua LMDH tersebut masih dalam wengkon / wilayah pembinaannya ikut KPH Purwodadi .
Dari 19 LMDH yang masuk dalam kategori LMDH aktif yaitu LMDH Batur Wanamakmur Desa Kemadohbatur BKPH Pojok, dan LMDH Godan Wanalestari Desa Godan BKPH Sambirejo yang keduanya masuk dalam wilayah Kecamatan Tawangharjo.
LMDH Batur Wana Makmur usaha produktifnya ternak kambing dan sapi, sedangkan LMDH Godan Wana Lestari dengan nomor Akta Notaris pembentukannya No. 01 tanggal. 01 Juli 2002 dan No. perjanjian PHBM No. 02 Juli 2002 , dengan Luas pangkuan hutan 1760,10 Ha dan jumlah anggota 105 Orang, berhasil mendirikan PAUD.
Pemerintah telah memberi perhatian serius bagi dunia pendidikan termasuk sarana prasarana sekolah, kesejahteraan para guru sampai pada perhatian terhadap peserta didik atau siswa, oleh karenanya dengan perhatian itu termasuk dalam hal ini pemberian bantuan, yang diperuntukkan bagi siswa miskin (BSM) jangan sampai ada pemotongan dengan alasan apapun, itu hak mereka” tandas Asisten 2 Setda Grobogan kepada Gema Bersemi beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Dasuki menambahkan, siswa miskin perlu diberi kesempatan untuk sekolah. Karena siswa miskin juga merupakan anak bangsa dan punya hak untuk mengenyam pendidikan seperti siswa yang lain, apalagi pemerintah saat ini tengah berupaya agar anak usia sekolah wajib sekolah jangan sampai putus sekolah. Karena itu perlu adanya kepedulian dan peran para guru, kepala sekolah, UPTD Pendidikan, orang tua, masyarakat dan stakeholder untuk wajib mendukung program pemerintah ini serta ikut mengawasi aliran bantuan BSM (Bantuan Siswa Miskin) yang telah diterimakan beberapa waktu lalu, agar uang bantuan itu benar-benar dapat tersalurkan ke anak didik/siswa secara utuh sesuai prosedur.
Read more: Bantuan Siswa Miskin Harus Diterima Utuh, Tidak Boleh Dipotong
Untuk mendukung dan mensukseskan wajib belajar 9 tahun bagi keluarga pra sejahtera. Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGNOTA) Kabupaten Grobogan mengajak kalangan pejabat struktural, BUMD, BUMN menjadi orang tua asuh.
”Bantuan LGNOTA yang berhasil kami jaring tahun 2013 dari 125 orang tua asuh sebesar Rp 52,4 juta. Dana itu, kami berikan kepada 250 siswa SD masing-masing Rp 120 ribu dan 83 siswa SMP masing-masing mendapatkan Rp 240 ribu,” kata Ketua Umum LGNOTA Kabupaten Grobogan Dyah Bambang Pudjiono usai pelantikan pengurus LGNOTA Grobogan dan pengukuhan Forum Komunikasi Orang Tua Asuh (FKKOT) di pendopo Kabupaten, beberapa waktu lalu.
Read more: LGNOTA Jaring Orang Tua Asuh Dari Pejabat Struktural